Artistic Rvn's

Free sex di kalangan remaja sudah bukan menjadi rahasia umum lagi di masyarakat. Sebenarnya munculnya prilaku seksual berawal dari pandangan mata, kemudian bergandengan tangan, berpelukan, istilah hubungan sex dari sentuhan leher sampai dada. Memang di satu sisi sangat vulgar dan tidak etis membicarakan tentang seks di kalangan remaja tetapi di satu sisi khususnya remaja harus diberi pendidikan tentang seks. Pengetahuan yang diberikan tentang seks sejak dini bisa membantu mengurangi free sex di kalangan remaja. Mereka harus diberikan apa dampak,akibat buruk dan seluk beluk tentang sex itu sendiri agar tidak jatuh ke hal yang tidak diinginkan. Memang sex itu sifatnya alamiah tetapi diperluakn juga suatu control dan pengendalian diri yang kuat agar dorongan emosional dan biologisnya tetap terjaga dan tersalurkan secara positif.

Sebenanrnya faktor utama seorang remaja melakukan free sex adalah pergaulan.Berawal dari rasa ingin tahu dan lingkungan teman – teman yang sering melakukan free sex atau hal jelek lainnnya dapat mempengaruhi seorang remaja untuk melakukan free sex. Pergaulan merupakan aspek sosial yang dominan, yang bisa membentuk kepribadian seseorang, Di samping itu, pergaulan akan sangat mempengaruhi pola budaya dan gaya hidup seseorang.Selain itu berbagai teknologi di zaman sekarang ini memudahkan seorang remaja melakukan free sex.

Oleh karena itu diperlukan juga pengawasan dari orang tua untuk memberi pendidikan tentang sex pada anak – anaknya sejak dini untuk mencegah anaknya terjerumus ke dalam hal – hal yang negatif.Pemerintah juga harus memberikan suatu perlindungan dan pencegahan terhadap para remaja generasi penerus bangsa ini agar mereka memiliki moral yang terdidik serta iman yang kuat.