Pada kali ini saya akan
membahas tentang “Permasalahan Sistem
Terdistribusi” , namun sebelum membahas itu kita harus mengetahui, apa itu
sistem terdistribusi?
Sistem distribusi merupakan sebuah sistem yang terintegrasi
dimana semua komponennya berada pada jaringan komputer baik secara lokal maupun
secara global. Komponen tersebut saling berkomunikasi dan melakukan koordinasi
hanya dengan pengiriman pesan (message passing). Setiap komponen bisa menjabat
sebagai sumber dan yang lainya sebagai penerima atau keduanya dapat merangkap
semua jabatan tersebut
Sistem terdistribusi merupakan kebalikan dari Sistem Operasi
Prosesor Jamak. Sistem terdisribusi mempunyai memori lokal pada setiap
komponennya sehingga memungkinkan pembagian beban kerja, sedangkan Sistem operasi
prosesor jamak menempatkan semua beban pekerjaan pada satu komponen saja.
Sistem terdistribusi memungkinkan penggunaan dan pengaksesan
jarak jauh melalui jaringan TCP/IP, penggunaan resource pun dapat di
minimalisir melalui sharing yang dilakukan pada jaringan seperi penggunaan
printer pada jaringan lokal atau intranet.
Berikut
contoh sistem terdistibusi:
- Internet = Interconnection Network
- Intranet
- Mobile Computing
- Automated banking systems
- Tracking roaming cellular phones
- Global positioning systems
- Retail point-of-sale terminals
- Air-traffic control
Dari uraian diatas, maka terlintas dibenak kita. Mengapa
perlu sistem terdistribusi?. Berikut ini akan dipaparkan beberapa alasannya,
yaitu:
- Performance :
- Distribution :
Banyak aplikasi yang terlibat, sehingga lebih baik jika dipisah dalam mesin yang berbeda (contoh:
aplikasi perbankan)
- Reliability :
Jika terjadi kerusakan pada salah satu mesin, tidak akan mempengaruhi kinerja system secara keseluruhan
- Incremental Growth :
Mesin baru dapat ditambahkan jika
kebutuhan proses meningkat
- Sharing Data/Resource
Resource adalah:
–
Segala hal yang dapat digunakan bersama dalam
jaringan komputer.
–
Meliputi hardware (e.g. disk, printer,
scanner), juga software (berkas, basis
data, obyek data).
- Communication : Menyediakan fasilitas komunikasi antar manusia
Dalam setiap penggunaan
suatu sistem, banyak sekali ditemui permasalahan- permasalahan yang muncul,
begitu juga dengan sistem terdistribusi. Adapun masalah dengan sistem terdistribusi yang dapat
dimunculkan antara lain berkaitan dengan :
- Software – bagaimana merancang dan mengatur software dalam Distribusi Sistem
- Ketergantungan pada infrastruktur jaringan
- Kemudahan akses ke data yang di share, memunculkan masalah keamanan
Selain
itu kesulitan dan ancaman dalam sistem terdistribusi antara lain :
- Mode pemakaian Variasi yang beragam terhadap karakteristik pemakaian
Contoh :
berapa banyak halaman di kunjungi
- Masalah Internal
Ada beberapa masalah internal yaitu
Masalah concurrency, Masalah clock, Mode kegagalan
- Lingkungan Sistem
Sistem terdistribusi harus
mengakomodasi heterogenitas hardware, sistem operasi dan jaringan. Contoh :
berapa banyak versi SO
Ancaman
Eksternal yaitu Serangan terhadap kesatuan data dan keamanannya.
Selain permasalahan - permasalahan yang akan dihadapi
terdapat tantangan – tantangan dalam sistem terdistribusi. Untuk mengembangkan
suatu sistem terdistribusi, perlu diperhatikan beberapa aspek yang merupakan
suatu tantangan bagi para pegembang Sistem Terdistribusi yaitu sebagai berikut
:
a.
Keanekaragaman (heterogeneity)
Sistem Terdistribusi mampu mendukung berbagai jenis sistem
operasi, perangkat keras dan perangkat lunak. Misalnya SisTer dalam kantor
masih dapat berjalan dengan baik meskipun terdiri dari komputer yang masih baru
dan komputer yang sudah lama.
b.
Keterbukaan (openness)
Pengambangan Sistem Terdistribusi yang dilakukan dengan
menambahkan komponen-komponen baru yang dapat dilakukan oleh programmer yang
berbeda-beda. Misalnya menambahkan program sistem layanan bank tidak harus
dilakukan oleh orang yang menciptakan program tersebut, tetapi dapat dilakukan
oleh programmer lain.
c.
Keamanan (security)
Sistem Terdistribusi harus dapat menyediakan keamanan yang
memadai bagi sumber daya yang digunakan bersama dan pesan yang dihantarkan
dalam sistem. Misalnya PIN dari mesin ATM dikirimkan secara tersamar ke
basisdata bank.
d.
Skalabilitas (scalability)
Ukuran Sistem Terdistribusi dapat diubah dan tetap dapat
berjalan dengan baik. Perubahan dapat dilakukan dari segi jumlah pengguna
maupun dari segi kekuatan perangkat keras komputer-komputer dalam Sistem
Terdistribusi itu sendiri.
e.
Penanganan Masalah (error-handling)
Kerusakan yang terjadi pada satu komputer dalam Sistem
Terdistribusi tidak mempengaruhi kinerja sistem secara keseluruhan. Misalnya
sekumpulan komputer yang memantau kegiatan umum gunung berapi. Apabila salah
satu komputer mati, sistem tersebut masih dapat bekerja sehingga proses
pemantauan dapat terus berjalan.
f.
Kebersamaan (conccuriency)
Apabila terjadi permintaan secara bersamaan, Sistem
Terdistribusi tidak akan menjad kacau. Misalnya permintaan data dari basis data
bank dapat dilakukan oleh beberapa orang teller dalam waktu yang bersamaan.
g.
Penyembunyian (transparency)
Dalam beberapa buku berbahasa Indonesia, istilah tersebut
juga sering disebut transparansi, walaupun sebenarnya kurang tepat.
Penyembunyian membuat beberapa aspek distribusi tidak tampak oleh pengguna.
(dharma oetomo, 2006)
Source :
- http://sitialiyah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/11435/Week1+Pengantar+SisTer.pdf (tanggal akses 10/03/2013)
- http://lecturer.ukdw.ac.id/anton/download/sister1.pdf (tanggal akses 10/03/2013)
- www.akademik.unsri.ac.id/download/journal/files/gdr/Pendahuluan%20SisTer.ppt (tanggal akses 10/03/2013)
- http://haslindahas.blogspot.com/2011/04/sistem-terdistribusi.html (tanggal akses 10/03/2013)
- http://willychoky.blogspot.com/2012/03/permasalahan-sistem-distribusi.html (tanggal akses 10/03/2013)
5 komentar:
jefriyaldiblog.wordpress.com
nice information min
solder uap 2in1
informasi yang bagus nih, oh ya perkenalkan nama saya yuli Suseno dari kampus ISB Atma Luhur. good job min
Terimakasih kakak atas artikel nya, terus tulis artikel lainnya ya kak. Izin copas ya kak. O iya, perkenalkan nama saya Putri Amelia Nim 1622520017 dari kampus ISB Atma Luhur
terimaksih untuk artikelnya sangat menarik dan membantu saya untuk belajar,perkenalkan saya Rama januarti dari kampus ISB Atma Luhur
Posting Komentar